Saturday, May 28, 2011

Selasa Wage

Tidak suka membesar-besarkan diri. Bahkan, lebih sering mengalah kepada orang yang lebih cerewet daripada mempersoalkan hal-hal yang remeh.
Meskipun demikian, bersemangat baja. Beberapa orang mungkin mengatakan anda sedikit kaku.
Namun, ada pula yang akan menganggap anda teramat ndableg.
Di samping itu, andaikata merasa terancam, ego yang sensitif akan sangat mudah terusik sehingga cenderung bersikap cemburu.
Meski demikian, terkadang lawan-lawan anda pun akan mengagumi nafsu anda yang besar akan ilmu pengetahuan dan tekad kuat yang memungkinkan anda menelaah secara mendalam hal-hal yang menarik perhatian anda.
Bila keadaan mulai memburuk selasa wage akan tetap bertahan.

taken from:

Posted under real circumstance, source will be published and will not claimed as its own writing

Wong Jawa

Wong Jawa utawa Suku bangsa Jawa iku sawijining suku bangsa utawa kelompok ètnis sing asalé saka Pulo Jawa bagéyan tengah lan kulon. Nanging ing abad kaping 21 wong Jawa wis sumebar ing saindhenging Nuswantara lan sajabané. Cacahé manawa watara 90 yuta. Asalé saka pulo Jawa lan utamané ing provinsi Jawa Tengah lan Jawa Wétan. Ananging ing provinsi Jawa Kulon uga akèh tinemu Suku Jawa, utamané ing Kabupatèn Indramayu lan Cirebon sing mayoritas masarakaté minangka wong-wong Jawa sing migunakaké basa lan budaya Jawa, lan ing Banten lan uga ing Jakarta akèh sumebar wong Jawa. Saliyané suku Jawa baku, ana uga subsuku Osing lan Tengger.

Basa
Suku bangsa Jawa sebagéan gedhé migunakaké basa Jawa kanggo wicara sadina-dina. Jroning sawijining polling sing dianakaké majalah Tempo ing wiwitan dasawarsa 1990-an, kurang luwih mung 12% wong Jawa sing migunakaké basa Indonesia kanggo sadina-dina, watara 18% migunakaké basa Jawa lan Indonesia sacara campur lan saluwihé nganggo basa Jawa.
Basa Jawa nduwèni aturan sing mbédakaké cara migunakaké tetembungan miturut tataran adhedhasar hubungan antara pawicara lan sapa sing diajak wicara. Aturan iki dikenal minangka undha-usuk basa. Aspèk bebasan iki nduwèni pangaruh sosial sing kuwat jroning budaya Jawa, lan anané kasadaran bab status sosial ing masarakat.

Seni
Wong Jawa misuwur nduwèni budaya seni utamané dipengaruhi déning agama Hindu-Buddha, yaiku pamentasan wayang. Repertoar carita wayang utawa lakon sebagéan gedhé adhedhasar wiracarita Ramayana lan Mahabharata. Ananging ana uga pangaruh saka agama Islam lan Donya Kulon.

Stereotipe wong Jawa
Wong Jawa nduwèni stereotipe minangka sukubangsa sing sopan lan alus.[1] Ananging uga misuwur minangka sukubangsa sing katutup lan ora gelem blaka suta.

taken from:
Posted under real circumstance, source will be published and will not claimed as its own writing

Saturday, May 21, 2011

Tombo Ati

Dan ketika mendengar kita tertimpa dan diberikan cobaan kesehatan, ada yang bisa kita lakukan untuknya dan untuk diri sendiri

بسم الله الرحمن الرحيم

Adz-hibil ba’tsa robban naas, isyfinii antasy-syaafii, laa syifaa-a illaa syifaa-uk, syifaa-an laa yu-ghoodiru saqomaw walaa alamaa.

artinya:
Lenyapkanlah penderitaanku wahai Tuhan sekalian Manusia. Sembuhkanlah aku. Engkaulah pemberi kesembuhan. Tiada kesembuhan kecuali kesembuhan daripada-Mu, kesembuhan yang tidak akan menimbulkan bekas.

Posted under real circumstance, source will be published and will not claimed as its own writing

Tuesday, May 17, 2011

Tompi - Bagaimana Caranya

Pelangi yang membungkusmu
Membuatku bertanya selalu
Adakah yang lebih indah darimu

Mungkin terlalu gombal aku
Bila ku bilang hanya kamu
Tetapi itulah yang ku rasa
Di dalam dadaku

Ku ingin kau tahu engkau indah untukku
Aku ingin kau tahu engkau yang ku mau

Bagaimana cara ‘tuk jelaskannya
Bahwa hanya kaulah satu-satunya
Yang ku inginkan hidup bersamamu
Selama-lamanya waktu berlalu

Bagaimana cara ‘tuk jelaskannya
Bahwa hanya kaulah cinta di dada
Yang ku inginkan hidup bersamamu
Selama-lamanya waktu berlalu

Ku ingin kau tahu engkau indah untukku
Aku ingin kau tahu engkau yang ku mau

Bagaimana cara ‘tuk jelaskannya
Bahwa hanya kaulah satu-satunya
Yang ku inginkan hidup bersamamu
Selama-lamanya waktu berlalu
Bagaimana cara ku jelaskannya

Posted under real circumstance, source will be published and will not claimed as its own writing

Tompi - Sungguh-Sungguh

Cukup ku pandang cintaku di dalam hati ini saja
Kini saatnya ku tunjukkan pada dunia
Tak ada maksud hatiku merebut cintamu darinya
Hanyalah waktu yang membuat kita terlambat bertemu

Sungguh ku ingin cintamu bersanding denganku
Ku ingin bahagia tanpa harus menyakitinya

Aku sungguh-sungguh tak mau bila harus jadi kekasih gelap
Yang tak akan bisa membanggakan kamu
Sungguh-sungguh tak mau bila harus terus berpura-pura
Seolah tak ada sesuatu di antara kita

Cukup ku pandang cintaku di dalam hati ini saja
Kini saatnya ku tunjukkan pada dunia
Meski ku ingin cintamu bersanding denganku
Ku ingin bahagia tanpa harus menyakitinya

Aku sungguh-sungguh tak mau bila harus jadi kekasih gelap
Yang tak akan bisa membanggakan kamu
Sungguh-sungguh tak mau bila harus terus berpura-pura
Seolah tak ada sesuatu di antara kita

Aku sungguh-sungguh tak mau bila harus jadi kekasih gelap
Yang tak akan bisa membanggakan kamu
Sungguh-sungguh tak mau bila harus terus berpura-pura
Seolah tak ada sesuatu di antara kita

Posted under real circumstance, source will be published and will not claimed as its own writing

Thursday, May 05, 2011

Hutan Aceh jadi aset untuk transaksi "Broker Karbon"

JAKARTA - Greenomics Indonesia mengungkapkan, perusahaan broker karbon asal
Australia, Carbon Conservation, telah menjadikan perjanjian kerja samanya
dengan Pemerintah Aceh sebagai aset dalam bertransaksi saham dengan East
Asia Minerals Corporation, sebuah perusahaan tambang emas Kanada yang telah
melakukan eksplorasi emas di hutan Aceh.

Dalam perjanjiannya dengan Pemerintah Aceh tersebut --yang ditandatangani
pada Juli 2008- Carbon Conservation mendapatkan hak ekslusif dalam pemasaran
dan penjualan karbon kredit hutan Aceh pada Blok Ulu Masen seluas 700.000
hektare.

Dalam siaran pers yang diterbitkan oleh East Asia Minerals Corporation
tertanggal 3 Mei 2011 (waktu Kanada), East Asia Minerals Corporation yang
tercatat pada Toronto Stock Exchange menyatakan bahwa mereka akan membayar
tunai sebesar 500.000 dollar Amerika Serikat serta menerbitkan 2,5 juta
lembar saham untuk Carbon Conservation.

"Greenomics Indonesia menentang keras langkah Carbon Conservation tersebut,
yang telah menjadikan perjanjian kerja samanya dengan Pemerintah Aceh
sebagai aset dalam transaksi saham dengan East Asia Minerals Corporation.
Greenomics meminta Gubernur Aceh untuk tidak membiarkan transaksi tersebut
berlanjut," tegas Koordinator Nasional Greenomics Indonesia Vanda Mutia
Dewi, dalam siaran pers yang diterima Serambi, Rabu (4/5) malam.

Vanda mengatakan, mekanisme transaksi saham itu secara jelas telah
menjadikan hutan Aceh seperti agunan yang digadaikan melalui suatu skema
transaksi saham. "Di satu sisi, East Asia Minerals Corporation punya
kepentingan bisnis tambang emas di hutan Aceh (Miwah Project). Di sisi lain
Carbon Conservation memiliki hak eksklusif dari Gubernur Aceh untuk menjual
dan memasarkan karbon kredit dari 700.000 hektare hutan Aceh pada blok hutan
Ulu Masen. Mengapa hutan Aceh dijadikan aset oleh Carbon Conservation untuk
mendapat dana dari transaksi saham dengan East Asia Minerals Corporation?
Ini jelas mengandung konflik kepentingan," tulis Vanda.

Carbon Conservation menurutnya telah menyalahgunakan perjanjian kerja
samanya dengan Pemerintah Aceh. "Transaksi saham itu harus ditolak
mentah-mentah," tegas Vanda.

Menurut Vanda, motif transaksi tersebut sangat jelas untuk kepentingan
bisnis East Asia Minerals Corporation dan Carbon Conservation. Buktinya
adalah pernyataan dari East Asia Minerals Corporation dalam siaran persnya
yang menyebutkan bahwa terdapat fakta di mana pelaku bisnis perhiasan skala
besar melakukan boikot terhadap emas yang diambil dari praktik pertambangan
yang tidak ramah lingkungan, atau mengambil emas dari kawasan-kawasan yang
sensitif secara lingkungan.

"Hutan Aceh, terutama kawasan hutan lindungnya, tergolong kawasan-kawasan
yang sensitif secara lingkungan. Perjanjian kerja sama antara Pemerintah
Aceh dan Carbon Conservation telah dijadikan tameng operasi tambang East
Asia Minerals Corporation melalui transaksi saham antara kedua perusahaan
itu," jelas Vanda.

Vanda mengaku sudah melakukan konfirmasi kepada Gubernur Irwandi Yusuf dan
Ketua DPRA Hasbi Abdullah soal transaksi saham tersebut. "Gubernur
menegaskan tidak pernah keluarkan rekom apa pun terkait operasi East Asia
Minerals Corporation di Aceh. Bahkan, Gubernur mengaku aneh, East Asia
Minerals Corporation sekarang operasional," ujar Vanda.

Karena itu, Greenomics meminta Gubernur Aceh Irwandi Yusuf untuk segera
meminta Carbon Conservation membatalkan transaksi saham tersebut. "Ketua
DPRA dengan tegas menyatakan menolak transaksi saham antara Carbon
Conservation dan East Asia Minerals Corporation," pungkasnya.(yos)

source:"http://aceh.tribunnews.com/news/view/55562/hutan-aceh-jadi-aset-transaksi-sa ham-broker-karbon"

Posted under real circumstance, source will be published and will not claimed as its own writing