Monday, April 13, 2020

Pandemik, Black Death dan Kemunculan Plague Doctor (Bagian 1)

Plague Doctor, sudah dikenal dari sekitar 600 tahun lalu. tim ini dibentuk untuk melakukan penanganan terhadap penyebaran wabah PES yang disebarkan oleh bakteri Yersinia pestis Wabah Covid-19 bukanlah wabah Pandemik pertama yang menguak, memang Pandemik ini bagi dunia medis sejak abad pertengahan diramalkan muncul (walau tidak tepat) setiap 100 tahun sekali. Wabah Pandemik pertama muncul dengan nama Black Death atau Bubonic Plague (1347 - 1353) yang memakan korban sekitar 200 juta orang di Eropa dan Asia akibat kerjaan bakteri Yersinia pestis (PES) dengan media penyebaran Lalat dan Tikus Rumah. Gejala muncul dalam kurun 1-7 hari ditandai dengan gejala mirip flu seperti demam, sakit kepala dan muntah muntah. Black Death masih sesekali muncul sampai kurun 1700-an Italia, bukan pertama kali mengalami Pandemik, karena pada tahun 1629 - 1631 Negara Mode Ini Juga diserang Wabah Italia (Italian Plague) sebagai bagian dari outbreak wabah Black Death. entah kenapa negara yang pulaunya mirip sepatu bot ini kayak langganan wabah. Lombardy, Venesia terjangkit setelah terlibat perang dengan Jerman dan Prancis, Pulang Perang bawa wabah. Verona dan Milan adalah dunia kota yang tingkat kematian populasinya paling tinggi yaitu 61% dan 46%. Ada ahli wabah mengatakan bahwa Italian Plague menyebabkan pertumbuhan penduduk di kota2 yang terjangkit menjadi lebih rendah. Dan ini juga yang memegang peran, mengapa orang Italia memiliki tingkat kerentanan lebih tinggi terhadap serangan wabah seperti covid-19. Penyebaran Yersinia pestis ini sampai ke kota London pada 1665 - 1666, dikenal dengan nama Great Plague of London yang memakan korban 100.000 jiwa.Penyakit yang banyak timbul adalah Pneumonia. Wabah Besar, yang berlangsung dari tahun 1665 hingga 1666, adalah epidemi utama terakhir dari wabah pes yang terjadi di Inggris. Itu terjadi dalam Pandemi Kedua selama berabad-abad, suatu periode epidemi pes yang berselang-seling yang berasal dari Cina pada tahun 1331. Wabah Besar Wina terjadi pada 1679 di Wina, Austria, kediaman kekaisaran penguasa Austria Habsburg. Dari deskripsi kontemporer, penyakit ini diyakini sebagai wabah pes, yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis, yang dibawa oleh kutu yang terkait dengan tikus hitam dan hewan pengerat lainnya. Kota ini dilumpuhkan oleh epidemi tersebut, yang berulang kali mereda di awal tahun 1680-an, mengklaim sekitar 76.000 penduduk. Marseille tidak ketinggalan terserang PES.Wabah Besar Marseille (Marseille Great Plague) adalah wabah pes besar terakhir di Eropa barat. Tiba di Marseille, Prancis pada tahun 1720, penyakit ini menewaskan total 100.000 orang: 50.000 di kota selama dua tahun berikutnya dan 50.000 lainnya di utara di provinsi dan kota-kota sekitarnya. untungnya Prancis mampu bangkit dari serangan ini dengan cepat. Negara Eropa Barat termasuk yang tanggap pencegahan dengan mendirikan sistem sanitasi dan fasilitas karantina yang memadai untuk penanganannya. Negara Eropa ini kemudian membuat keputusan politik yag sebenarnya tidak berhubungan dengan Penaykit Pes itu sendiri, yaitu melakukan pembantaian terhadap etnis tertentu di Asia yang dianggap sebagai penyebabnya. Sumber: https://secretvienna.org/the-plague-or-the-viennese-death/ https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1567134812003681 https://www.nationalarchives.gov.uk/education/resources/great-plague/ https://www.history.com/news/6-devastating-plagues https://historycollection.co/20-of-historys-most-devastating-plagues-and-epidemics/11/ https://en.wikipedia.org/wiki/1629%E2%80%931631_Italian_plague Posted under real circumstance, source will be published and will not claimed as its own writing

0 comments: